Ketika Hati Terengkuh Jantung
Judul Novel : Sunshine
Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Cetakan II,
Januari 2012
Tebal : 432 Halaman
Harga : Rp. 65.000,00
Asumsi manusia pada pandangan pertama untuk orang lain tidak akan selalu sama, karena awal tidak menentukan apa yang akan terjadi di akhir. Proses yang terjadi antara awal dan akhir itulah yang dapat menentukan segalanya. Tampaknya, inilah yang menjadi buah pikiran dari Ilana Tan dalam menulis novel romansanya yang berjudul Sunshine Becomes You.
Novel
ini bercerita tentang kisah cinta yang terjadi di bawah langit New York.
Tentang harapan yang terjadi dan muncul di tengah keputusasaan. Tentang impian
yang bertahan di antara keraguan dan tentang cinta yang memberikan alasan untuk
bertahan.
Ide
cerita tersebut yang menjadi nilai plus dalam novel ini. Dengan ide cerita
tersebut, Ilana Tan membawa pembaca ke dalam cerita, ikut merasakannya, dan
ikut menjadi pemeran invisible dalam
alur ceritanya.
***
Novel
ini dibuka oleh kontra antara seorang lelaki berdarah campur Jepang-Amerika
bernama Alex Hirano yang memiliki kebenciaan besar terhadap Mia Clark, seorang
penari kontemporer. Kontra tersebut muncul karena Mia mematahkan tangan kiri
dari Alex Hirano, padahal dia adalah seorang pianis yang jelas membutuhkan
kedua tangannya, entah kanan ataupun kiri. “Gadis itu mimpi burukku dan
malaikat kegelapanku,” batin Alex Hirano (hal 35).
Apapun
dilakukan Mia agar Alex memaafkannya. Dia rela menjadi pengganti tangan
kirinya, bahkan menjadi ‘budak’ Alex Hirano, walaupun hal tersebut memakan banyak
energi. “Aku bisa menyiram tanamanmu kalau kau punya tanaman, aku bisa memberi
makan kucingmu atau anjingmu kalau kau punya, aku bahkan tidak keberatan
disuruh bersih-bersih,” tiba-tiba Mia Clark memutar kunci rumah Alex (hal 38).
Ilana
Tan membuat alur lebih rumit namun tetap mengesankan dengan tidak diterimanya
permintaan maaf Mia Clark oleh Alex Hirano. Namun, Mia Clark tidak pernah
berhenti untuk mencoba. Pengembangan dari kejadian tersebut lah yang menjadi
inti dari novel ini yang kemudian mengubah pandangan Alex Hirano pada Mia
Clark. Hampir sebagian besar awal novel ini bercerita tentang bagaimana seorang
Mia meminta maaf pada Alex yang memang keras kepala, sehingga terkesan tidak
ada kontra yang menantang.
“Mengapa
kau tidak pernah mengatakan padaku sebelum ini?” tanya Alex tajam sebelum Mia
bereaksi. Alur berjalan sedemikian rupa hingga Alex Hirano tahu bahwa Mia
menderita penyakit jantung yang sudah lama dideritanya. Akan tetapi, di sinilah
kepedulian Alex Hirano muncul dan bersemi.
Dengan
menarik, penulis menceritakan kepedulian yang diberikan oleh Alex Hirano pada
Mia Clark yang kemudian mengubah pandangannya. Penulis memunculkan sifat Alex
Hirano yang lebih nyata, yang berbeda dengan sifat awalnya. Dia membuat Alex
Hirano yang semula tidak peduli menjadi lebih peduli dengan satu alasan, cinta.
Kepedulian Alex Hirano meningkat dari hari ke hari, waktu ke waktu, dan dari
keadaan satu ke keadaan lainnya. Sekali lagi, penulis berhasil menegejutkan
pembaca dengan datangnya hari itu. Hari di mana, Mia Clark harus berjuang
antara hidup dan mati untuk jantungnya dan untuk Alex Hirano. Rasa dan
keinginan bertahan hidup ditunjukkan dengan sangat dramatis dalam cerita ini.
***
Bagaimana
endingnya? Operasi jantung Mia Clark
terlaksana dengan baik, dan juga lancar, persis seperti yang diharapakan oleh
Alex Hirano dan keluarga Mia Clark.
Jantung baru sudah berdetak di dalam tubuh Mia Clark. Ilana Tan, penulis novel
ini, rupanya tidak membiarkan alur berjalan dengan flat dan kurang menggebrak, terutama di bagian akhir. Buktinya,
tiga hari kemudian, ketika kebahagiaan masih menyelimuti kekasih, kerabat, dan
keluarga Mia Clark karena operasi yang berjalan sesuai harapan, Mia Clark,
tubuhnya, dan hidupnya, menolak jantung barunya dan Mia tidak pernah sadarkan
diri lagi. Begitupula Alex, hati yang menyimpan perasaan terdalamnya terengkuh
jantung Mia.
Membaca
novel ini diibaratkan membaca kembali novel romansa Romeo Juliet namun tanpa
kematian Romeo. Penulis menyuguhkan kisah cinta tidak biasa di zaman moderen
dan di sebuah kota metropolitan kelas dunia. Meskipun dengan akhir yang
cenderung terburu-buru, Ilana Tan berhasil membuat novel ini menjadi luar
biasa. Dia dan para tokoh yang diciptakannya berhasil meyakinkan pembaca bahwa
apa yang kita pikirkan dapat berubah sewaktu-waktu dan sebelum kita menyesal,
yakin lah kita harus percaya.
***