Friday 27 April 2018

Harusnya sedikit lagi

Sedikit lagi
Tapi kalau yang namanya belum rezekinya
itu ngga jadi sedikit

Rasanya pengin bilang
harusnya kamu bisa sedikit tambah usaha, li. Sedikit lagi.
Tapi emang beda cerita kalo masalahnya
bukan jalannya

Another story to learn
Another chance to grow bigger and wiser
Sometimes I win
Anytime I learn

This is why I love Semarang even more
It's the representative of hope and God's help
in order to show me
the path that I need.

Sometimes,
Not all which I want is what I need.

Dear, Uli
Thank you for your effort
You must be thank to your God
for giving you this opportunity
He knows what the best for you
And thank to yourself
for doing the things beyond

Li, habis ini apa?
Read More

Friday 13 April 2018

Refleksi KRL Malam Ini

"Ya li, kalo misal nih kita hidup cari uang naik KRL tiap hari begini, kamu emang mau?"

Beneran saya bisa jawab itu 100000 kali dengan jawaban 'engga'.
Bukan berarti engga baik, ya cari rezeki itu kan salah satu bentuk ikhtiar kan? Ngga salah. 
Yang salah adalah kalau saya kehilangan esensi dari hidup. 
Panggil saya orang yang idealis kalo saya bilang uang bukan esensi dari hidup saya. I never dream to be the richest man on earth. For sure. 
Saya cuma mau, kalau finansial, ya yang penting cukup kalau lagi butuh, nggak kekurangan, dan bisa 'beribadah' bukan cuma yang wajib tapi juga ibadah sunah yang pake materi: misal ngediriin masjid, ngebiayain dakwah. 
Sepakat?

Mungkin karena saya masih 21 dan semua terlihat sangat indah jadi masih idealis. Tapi percayalah saya jadi sangat pragmatis kalau sudah down. Tanda-tandanya saya jadi sangat duniawi dan nggak jelas ke arah mana saya lari, apa yang saya kejar.

Kalau ditanya habis lulus mau kerja apa. Di otak saya yang paling dominan ya sekolah lagi jadi psikolog. Tapi ya hidup kan nggak semulus itu juga, selalu ada in between. 

Malam ini sepanjang di kereta, setelah berbulan bulan nggak ngomong hal hal serius tentang hidup, akhirnya diskusi lagi. Di KRL menuju Depok yang masih padat. 

Saya suka ngobrol sama orang yang visioner dan punya tujuan hidup bukan  cuma untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang banyak. Yang ngelihat uang sebagai tools bukan goals. 

Banyak ketampar tapi ya itu nggak salah. Cukup membuat saya bangun dan bilang sama diri sendiri,"ngapain aja lo selama ini li. Parah banget hidup lo belum ketata."

It is never too late to start again, isn't it?

Ya perjalanan pulang di KRL itu selalu punya cerita sendiri tiap hari. Malam ini saya bersyukur, menutup weekdays bukan dengan cerita jodooooooh dan wedding yang bisa bikin saya pusing. 
Walaupun malam ini saya jadi banyak mikir, tapi akhirnya bangun. 
Selamat pagi Uli. 


Read More

Will Miss Intern Life

Sore ini, di meja tengah tempat magang, mereka lagi nonton bola di TV
"2 minggu lagi ya ga kerasa..."

Thank you for bringing such a 3 months of messy silly dizzy happy hectic life into mine.
Banyak input yang gue terima, tempat baru yang gue datengin, belajar skill baru, mentor baru.

Dan temen-temen baru yang berhasil memaksa gue nonton film thriller
secara impulsif
buru-buru ke Djakarta Theater karena film mulai jam 5 ((hahaha))
dan gue cuma mau duduk di tengah karena takut
dan ternyata filmnya bagus

Makasih udah bikin gue suka sama Jakarta dan KRL nya yang penuh kalo berangkat dan pulang
Naik busway untuk pertama kali
Ke Pasar Baru
Sampe Istana Presiden Cipanas
Foto sama bapak menteri yang humble kayak bapak sendiri

Sharing makanan karena gue ga mau menggendut
Selalu makan nasi gue karena gue ga makan nasi
Ngehabisin Chatime gue karena ga habis
Selalu mendengarkan gue kalo lagi bilang
"Yaampun ini kalorinya engga banget"

Atau gue yang selalu minta jalan kaki dari pada naik grab gojek uber
Atau gue yang gamau naik lift di kantor atau stasiun
Makasih sudah memaklumi banyak hal
Yang jadi ribet kalo sama gue
Makasih sudah mencoba mengikuti gue walaupun kalian suka marah marah kalo gue udah minta jalan aja
Tapi gue cuma ketawa
Terus akhirnya naik taxi

Baru 3 bulan kalian udah ngerti bahwa gue sangat nggak receh dan susah ngelucu
Sekalinta ngelucu ngga lucu
Tapi kalian tetep mengapresiasi dengan
"Yaaa uliii keep tryin on ini gue apresiasi"
Wkwk okay it is me with my jokes

Gue yakin kalian pernah liat gue bete dan jutek
Apalagi kalo capek
Maaf yaaa

Tapi gue jadi ngga pernah pura pura kalo di depan kalian dan bapak bapak dan ibu ibu dan mba mba humas

You know how lucky I am to know you.
Kapan kapan nulis lagi.




Read More

Wednesday 11 April 2018

Review Film A Quite Place

"If they hear you, they haunt you."

1 kata yang menggambarkan A Quite Place: amazing.
Film ini mengisahkan tentang satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak yang berjuang untuk survive di tengah serangan makhluk aneh. Makhluk-makhluk itu akan membunuh siapapun dan apapun yang mengeluarkan suara. Selama sekitar 400 hari lebih mereke berjuang untuk hidup. Bayangkan, 400 hari hidup dengan bahasa isyarat dan tidak mengeluarkan suara? Ditambah lagi ibu dalam film tersebut sedang mengandung dan akan melahirkan. 
Apakah mereka akan selamat? 
Jawabannya ada di akhir film dan dikemas dengan cara yang menarik. 

Saya bukan penggemar film thriller, namun film A Quite Place ini mampu membuat saya tepuk tangan setelah menontonnya. Ada satu part yang membuat saya menangis dan banyak part yang mengagetkan. 

Pantas saja, film ini pernah mendapat rating 100% di Rotten Tomatoes.

Selain itu, pemain utama (bapak) dalam film ini juga merupakan sutradaranya: John Krasinski! 

Recommended? Yes. 
Read More