Sunday 3 April 2016

#BantuPakBagyo Memandirikan Orang Gangguan Jiwa

Taukah Anda bahwa sebagian besar orang dengan gangguan jiwa berat (skizofrenia) di Indonesia masih hidup terpasung dan tidak mendapatkan pemberdayaan yang baik?

Di  Bantur, Malang, Jawa Timur, pemasungan orang dengan gangguan jiwa berat (skizofrenia) juga masih terjadi. Hal itulah yang menggerakan  seorang perawat bernama Pak Soebagijono  untuk membebaskan orang dengan gangguan jiwa berat (skizofrenia) dari pasungan dan memberdayakan mereka.

Untuk memberdayakan dan melatih orang dengan gangguan jiwa yang sudah mulai kooperatif, Pak Soebagijono melihat potensi yang bisa digali dari desa tersebut, yaitu banyaknya sabut kelapa yang belum diberdayagunakan. Padahal, luas lahan yang ditanami pohon kelapa di desa tersebut mencapai 26,8 H! Ditambah lagi terdapat sekitar 35 orang dengan gangguan jiwa (pasien Pak Soebagijono) yang sudah mulai kooperatif.

 Dua hal itu yang mendorong beliau memberdayakan dan memberikan kegiatan bagi orang dengan gangguan jiwa yang sudah mulai kooperatif dengan cara membuat kerajinan kreatif seperti keset, sapu lidi, dan kerajinan lain dari sabut kelapa yang ada.

Masalah besar yang muncul adalah dua sumber daya besar yang ada; sabut kelapa dan sumber daya manusia, tidak didukung oleh teknologi serta fasilitas yang dibutuhkan, yaitu mesin pemisah sabut kelapa, pemintal dan barang habis pakai seperti kemasan. Absennya teknologi dan fasilitas yang dibutuhkan membuat pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa di Bantur sangat terhambat.

Melalui petisi ini, mari kita bantu Pak Soebagijono untuk memandirikan orang dengan gangguan jiwa dengan cara berdonasi!

Sejatinya, orang dengan gangguan jiwa yang sudah mulai kooperatif juga ingin mandiri dan berdaya agar tidak terikat pada masa lalunya. Yuk kita bantu! Kalau bukan kita yang bantu mereka, siapa lagi?

Link petisi:
https://kitabisa.com/bantupakbagyo
Read More