Saturday 26 January 2013

Weekend di SMANSA (akhir-akhir ini)

Akhir-akhir ini banyak alumnus yang dateng ke SMA, ada yang saya kenal, tapi ada juga yang nggak pernah saya lihat dan bahkan ada juga yang nggak saya percaya kalau itu lulusan smansa ha-ha-ha. Oya, alumnus dalam konteks ini artinya anak didik yang udah lulus dari smansa dan lagi kuliah bukan yang udah kerja. Dalam terkaan saya, mereka dateng ke smansa itu ya buat presentasi universitasnya masing-masing gitu. Tapi itu terkaan sih, kalau tujuan sebenernya saya nggak tahu. Dan mungkin terkaan saya benar. So, why do we talk about this? Karena menurut saya ini salah satu momen yang patut untuk dijadiin tulisan. Well, that's totally an absurd reason.

Jadi gini, sudah sekitar dua atau tiga minggu ini *menerka* banyak alumnus dateng ke smansa, kebanyakan dari mereka dateng hari Sabtu atau Jumat gitu. Pokoknya hari yang akhir mingguan gitu deh. Mereka itu lucu-lucu lho *eh apa ini*, bukan bukan lucu, tapi cool, either girls or boys. Cool? Ya, kerena ketika mereka pakai jas/jaket almamaternya itu terlihat lebih cool aja, ya cool di sini bukan 100% identik dengan coolnya anakgantenglagimainbola, bukan, bukan gitu, pokoknya lebih kepada berwiba *ciye*. Mereka mungkin lagi liburan dan berniat mampir ke smansa, eh tapi mampirnya punya tujuan. Jadi apa tujuannya? Saya nggak tahu. Seperti yang sudah saya bilang tadi, terkaan saya mengatakan bahwa mungkin mereka dateng to promote their university. Hari ini kalo nggak salah UNDIP yang dateng, Jumat kemarin ada UI, terus minggu lalu hari Sabtu ada UNSOED, baru itu yang saya tangkap.

Well, kira-kira tahun depan saya peke jaket/jas almamater yang mana ya?



Read More

Monday 21 January 2013

Geblek Physics Answer Sheet (True)

So, verily, with every difficulty, there is a relief. Verily, with every difficulty, there is a relief. -Al Qur'an, 94: 5-6

Bad mark again. I don't know until what time I'll get it again, but I hope this came for the last. Well, next week I got my physics daily test, it was about impuls and momentum. And today the result was announced. Sebenernya saya juga nggak punya good feeling juga buat dapet good score di mapel itu, tapi yang namanya berharap boleh kan? At least, in this a half+a month XI grade, materi fisika yang understandable itu ya menurut saya bab momentum impuls. Ya, understandable ketika guru memberikan materi.

Fakta pertama, jarang-jarang juga saya mudeng kalau guru fisika memberikan materi, jarang sekali. Fakta kedua, I couldn't do the test T_T, even just a number. Aseli, tidak ada sebuah keyakinanpun akan ada jawaban yang benar dari lima nomer soal essay  yang disediakan. Panic! I felt like the stupidest person in that room, asal-asal nulis rumus, kalau ketemu angka cantik ya itu adalah kebetulah yang terindah walaupun belum tentu benar jawabannya. Jadi, ada satu nomer yang bikin saya geregetan pengin nimpuk yang nyiptain soal (ini bohong). Soalnya itu kita suruh menghitung berapa jumlah peluru yang ditembakkan pada t=30 detik. Dan saya kaget abis!! Kenapa? Ya nggak penting banget ngitungin jumlah peluru. Ya kali, kalau mau nembak juga tinggal nembak aja gitu. Err, dan ternyata yang merasakan hal yang sama bukan hanya aku :)))) syukurlah.

Dan sampailah pada hari ini. Hari penentuan antara remidi dan tidak remidi, penentuan penentuan! Ya kalau saya sih nggak usah dikasih tahu remidi atau engga ya pasti masuk yang remid (untuk bab ini). Tapi, yang bikin deg-degan adalah nilai. Well, I hoped I wouldn't get the lowest score in my class. Itu harapan yang jadi modal buat ded-degan kalau nyimak guru membacakan nilai fisika.

Deg-degan saya terjawab! I got a really-really super bad mark! Jelek abis -_- Tapi ada hal yang perlu disyukuri, I was not the one who got the lowest score, ya tapi kan nilai sama-sama jelek, cuma fortune lagi mendekat kali ya, jadi saya nggak paling rendah. Terimakasih ya Allah :))) Tapi dalem hati ngenes juga, nilai begini amet.

And taraaaaaa, pak guru masih punya kejutan lagi lho :') yaitu...kejutan yang bikin detak jantung tuh serasa bedebar terlalu kencang dan bikin teriak-teriak sehingga suasana kelas ancur abis. Waktu lagi pembahasan soal satu per satu, tiba-tiba beliau mengatakan, "Banyak lembar jawab kalian yang saya tulisin geblek, ya le ngitung salah apa-apa kurang teliti, nih ya saya carikan contohnya satu." Huaaaaaaa sekelas pecah! Pecah dan ketakutan kalau lembar jawab yang jadi contoh yg tertera kata-kata geblek-nya itu adalah milik kita. Sumpah deh rame kelasnya kaya pasar lebih-lebih. Dan saya pun teriak nggak jelas sampai pengin nangis pengin cepetan bel, soalnya takut kalau lembar jawab yang dijadikan percobaan itu lembar jawab saya. Tidak cukupkah nilai jelek yang saya dapat?

Satu lembar jawab geblek  pun terpilih dari 32 lembar jawab yang ada. Dziiingggg lembar jawabpun ditunjukkan dan......itu bukan punyaku HAHAHAH!! Rasanya lega banget ya, banget. Padahal ya, the score which was written in that geblek answer sheet is higher than mine. Ya kali, berarti di dalem lembar jawabku gebleknya kuadrat dong -_- err itu menyakitkan.

Kejutan tidak berhenti sampai di situ, pak guru masih mau menunjukkan geblek-answer-sheet yang lainnya. Ya, you know, kelas pecah lagi, rame lagi, nggak jelas lagi, semuanya panik lagi. Dan saya? panik kubik! Udah nggak karuan rasanya urghhh. Satu lembar geblek-answer-sheet pun terambil. Dan itu..bukan punyaku juga yeeeeeeey :))) bahagia men bahagia. Nilai yg tertera juga nggak jauh beda sama nilai ku, berarti seenggaknya nggak akan ada geblek kuadrat di lembar jawabku :).

Dan rupanya beliau masih punya banyak kejutan yang membuat kelas riuh...geblek-answer-sheet masih mau ditunjukkan. Kelas ancur lagi, pasar lagi. Tapi karena Allah sayang sama kita bel pun berbunyi dan...anak cowo ada yang loncat kegirangan, yang lainnya teriak penuh syukur karena geblek-answer-sheetnya sudah cukup dipertontonkan.

Pesan terakhir pada pertemuan tadi adalah, akan diadakan remidial bagi anak didik yang nilainya masih under-KKM . Rabu besok. Dari sini saya mulai membangun semangat lagi buat belajar karena saya juga jengah dapet nilai jelek terus kalau fisika. Semoga Rabu besok saya tuntas remidialnya! Doakan doakan :) Saya percaya bahwa disetiap kesulitan pasti ada kemudahan. And I don't want to have geblek physics answer sheet :)


NB: The last, kita (kelas saya) semua nggak akan pernah tahu apakah di lembar jawab masing-masing terimbas tulisan geblek ataupun geblek kuadrat. Kita tidak akan pernah tahu. Kecuali dua anak yang geblek-answer-sheetnya sudah dipertontonkan untuk umum. Hanya Allah SWT dan beliau yang tahu.








Read More