Saturday 30 June 2012

I Found The Newest

He isn't like a football player. So cool !




@SamNasri19 's DP

Samir Nasri









Read More

Wednesday 13 June 2012

ADDICTED #2

Going to Give Goal


Samir Nasri. First time I saw his match (EURO 2012 France vs England) , he was  so awesome. Nothing  could describe what an awesome football player he is -he's still great-, it was proven from his amazing goal so that he gave his team (France) one point until the end of the match. The special celebration after giving goal that moment was dedicated for the manager of England team.
Meaningful Celebration from him to England





SAMIR NASRI WITH HIS STYLE (S)



2ND CELEBRATION

Special Celebration in Every Match






Backward of Him, NASRI 11
His Cute Smile
NASRI 19



REAL CHAMPION



SAMIR NASRI'S SPECIAL EDITIONS



CHILDHOOD
Favorite Pose
Praying Before Playing (He's Moeslem)




SAMIR NASRI'S GIRL FRIEND

Tatiana Golovin (Tennis Athlete)




Read More

Saturday 9 June 2012

Tulisan Rakyat Mini untuk BESAR

huruf kapital tak cocok untuk rakyat mini
hamba mini tak gunakan huruf kapital
biar dihukum buku tata bahasa
hamba tak pantas gunakan kapital
kapital pantas buat yang besar
besar duit besar perut besar keinginan
yang mini tak cocok pakai besar, kedodoran
bapak presiden, tolong naikkan harga bbm
biar mini tambah mini, diet, pak!
bapak ikut saja jadi mini kalau tak korupsi
biar si besar yang pakai besar
mati dengan lemak menggumpal, babi




Read More

5 MOST DIFFICULT THINGS

Kata orang-orang sih nggak ada hal yang susah kalau dijalanin pake jimat  take it easy, let it flow, itu sih kata orang. Faktanya? Let's we see aja deh di hidup kalian, pasti ada kan yang kalian anggap bener-bener susah? Pasti ada kok, pasti. Saking susahnya sampai-sampai kalian lupa buat ngelakuin kewajiban yang udah jadi tanggung jawab kalian. So, di sini saya mau posting lima hal yang paling susah dari point of view saya sendiri. Kalau ada yang kesinggung atau nggak terima atau namanya ada di posting ini atau apapun yang baik-baik atau jelek-jelek, kalian pasti tetep dapet pahalanya kok /m\. So, here we go:


1. Be Our Pure Self



Jadi diri kita yang bener-bener kita asli, murni, original, real, pure, atau apalah itu namanya. It's really difficult to be practiced. Banyak sih orang yang sering bilang 'You've to be your self. Kamu harus jadi diri kamu sendiri, jangan tiru-tiru orang lain.' Itulah teori orang-orang,  yang hanya kebanyakan dilaksanakan pakai kata-kata bukan tindakan. Gimana bisa jadi diri kita sendiri kalau kita nggak tahu gimana diri kita dan siapa diri kita. Nah, sialnya kalau kalian udah tahu gimana diri kalian, tapi hal itu tidak cocok dengan lingkunganmu di sekolah atau sebagainya, otomatis kalian harus sedikit membohongi diri kamu sendiri untuk nggak jadi diri kamu sendiri. Stay woles ya!

2. Who Am I?



Siapa kita hayoooo? Siapa? Tahu nggak? Ha! Nggak tahu? Wajar sih --'. Beneran dah, itu pertanyaan paling susah dijawab. Paling-paling cuma bisa njawab nama dan bla-bla-bla. Kalo kata guru BK saya, kalau kita mau ngetahuin gimana dan siapa kita, otomatis kita harus bisa bicara sama diri kita sendiri. Apapun! Itu juga hal paling susah. Kalau kata orang-orang itu 'Satu juta cermin tidak akan memberikan jawaban dari pertanyaan siapa kita, yang bisa memberikan jawabannya adalah hati yang mengalir ke otak lalu disalurkan ke mulut kita.' Seriously, I am still trying to find the answer of who I am hehe.
3. Not Only Be Our Self, but also Be The People Wanted and Needed

Dunia itu nggak ada batasnya, sekalinya kalian udah dapet apa yang kalian mau pasti bakal muncul keinginan lain. Dunia itu kayak cintaku ke kamu, nggak terbatas -iya aja daaahhhh-. So, apa susahnya ya? Ya susah banget lah -susah, susah banget ya nerjemahin semapore yang cepetnya ngalaihim-. Nah, kita ibaratin kayak gini, kalau kita udah tau siapa diri kita dan kita udah bener-bener jadi diri kita yang asli sli sli sli sli, eh nggak tahunya hal itu bukan yang diinginin sama orang-orang sekitar. Coba deh! Kalian rasain gimana rasanya! Rasain! Pasti bakalan bingung dan bingung. Bingung mau jadi diri kita sendiri atau jadi orang yang bener-bener diinginkan dan dibutuhkan oleh lingkungan sekitar. Sekedar teori buat solusi aja nih, menurut saya kita harus bisa mixing keduanya. But I know that it's totally difficult. Tapi kita harus tetep coba biar jadi diri kita sendiri, inget aja deh where there is a will, there is a way. Mirisnya, ini adalah hal yang belum bisa saya lakukan secara total. Keep on trying!
 4. Lead Our Self!

Lead our self yang bahasa indonesianya berarti memimpin diri sendiri. Memimpin diri sendiri itu ibarat menjadi nahkoda di kapal kita sendiri yang sedang berlayar di lautan lepas. Tidak setiap orang dapat melakukan hal ini dengan baik, bahkan seorang pemimpin pun bisa juga belum dapat melakukan hal ini dengan baik. Jadi pemimpin buat diri sendiri itu hal paling sederhana yang menyusahkan, kita bikin peraturan buat diri kita sendiri, tapi kita juga yang ngelanggar. Josssss banget dah! Don't EVER try this at home! Tapi sekecil apapun kemungkinannya, kita tetep harus bisa jadi pemimpin buat diri kita sendiri, because we are not the passenger but the driver. Kita yang mengemudikan hidup kita, so yang harus kita lakukan adalah memimpin diri kita sendiri dengan menurut aturan yang berlaku. Be a good driver, eve! :p 
5. Be A Great Leader of People's Life!





Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang  menerima kritikan dengan lapang dada. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang harus banyak mendengar. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang harus tanggap dengan keadaan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang down to earth. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bertanggungjawab. Pemimpin yang baik adalah bla bla bla bla bla. Banyak banget orang yang sering bilang kalimat-kalimat tersebut -termasuk yang nulis-. Kita tuh berasa hobi banget ngekritik pemimpin, nyari kesalahannya atau apalah itu. But guys, jadi pemimpin itu susah loooh. Susah banget deh, ngatur anak buahnya yang suka ngomentarin kinerjanya sang pemimpin. Jadi pemimpin buat diri sendiri aja berat, apalagi buat orang banyak. Apalagi di dunia ini nggak ada kan orang yang sempurna? Nah, kalau nggak ada orang yang sempurna, itu berarti nggak akan ada pemimpin yang sempurna juga. A great leader is a leader who always tries to be perfect, although he knows that there is no perfection. Jadi pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang selalu meningkatkan kinerjanya atau selalu berlari mengejar kesempurnaan walaupun dia tahu kalau sempurna itu nggak ada, tapi dia tetep ningkatin kenerja. Kalau kata Ketua Osis SMA saya tahun lalu itu 'tidak ada pemimpin yang sempurna bila datangnya dari bumi, karena pemimpin yang sempurna datang dari surga' . Jadi, buat semuanya yang dulu suka mengkritik berlebihan sebaiknya dikurangin deh, mengkritik boleh asal masih menggunakan batas-batas tertentu, inget, jadi pemimpin itu susah. Buat para pemimpin, kalian juga harus bisa nunjukkin kalo kalian itu pemimpin yang patut dijadikan pemimpin, jaga kepercayaan mereka.

Nah, itu tadi kelima hal tersulit menurut pandangan saya. Thanks for reading. Any comment? Just leave it on this blog or say it to me. Maaf kalau ada kata yang kurang pas. Hopefully it can make you all realize that there are so many things that we can't reach yet, so we'll try to reach it.
Read More

Kemana Perginya Mereka?

Kali ini saya akan me-review acara Kick Andy yang tayang pada hari Jumat, 8 Juni 2012. Tema utama yang dibahas dalam acara tersebut adalah "Nada Kasih Untuk Ananda".



            Melihat apa yang sudah terjadi pada Indonesia dewasa ini sepertinya ada satu aktor yang terlupa dari dekapan pemerintah. Aktor itu adalah anak-anak (TK-SD). Sebenarnya hal yang terlupa dari dekapan pemerintah adalah sebuah hal sepele yang akan menimbulkan efek besar pada pembentukan kepribadian anak tersebut. Kita tahu bahwa akhir-akhir ini pemerintah sangat fokus pada hal ekonomi khususnya, sehingga perlindungan terhadap anak-anak pun berkurang.
            Perlindungan dalam hal ini adalah perlindungan mengenai musik yang akan anak-anak terima. Apa yang terjadi pada Indonesia -atau mungkin terjadi juga pada negara lain- adalah menurunnya lagu anak-anak yang digemari, sehingga munculnya lagu 'dewasa' yang merasuk pada diri anak tersebut. Peran pemerintah dalam hal ini seharusnya memberikan space bagi pencipta musik anak-anak agar dapat memasuki dunia permusikan kembali karena wilayah dan kekuasaan mereka telah tergeser oleh musik dewasa yang tak syarat  moral bagi anak-anak. Belum waktunya bagi anak-anak untuk mengonsumsi musik -musik cinta yang sering beredar di Indonesia akhir-akhir ini. Ibaratnya seperti seorang bayi yang belum diperbolehkan mengkonsumsi sambal karena belum waktunya, sedangkan mereka punya makanan mereka sendiri yang sudah cocok dengan usia mereka.Sangat miris,melihat anak-anak kecil nan mungil yang bernyanyi Keong Racun namun lingkungan sekitar memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajaran.Padahal kita tahu musik dapat membentuk kepribadian seseorang, termasuk anak-anak.

            Memang benar apabila proteksinya yang seharusnya dilakukan pertama kali adalah dari orang tua itu sendiri, namun status quo yang ada sekarang adalah orang tua mengeluh akan minimnya  musik untuk anak-anak yang beredar.Hingga muncul organisasi-organisasi swadaya yang muncul karena kemirisan terhadap musik anak-anak itu sendiri. Mereka berusaha keras untuk memunculkan kembali musik anak yang sudah lama terpuruk.
           Haruskah musik-musik anak ikut menghilang seiring dengan menghilangnya para pencipta musik-musik anak seperti A.T Mahmud dan Bu Kasur? Lalu siapa yang seharusnya bertanggung jawab untuk hal tersebut? Jawaban ada pada pikiran Anda masing-masing.




Read More

Friday 8 June 2012

Tengah Malam

Lima belas tahun lebih tujuh bulan sudah hidup dan bila Allah menghendaki maka hidup lah aku sampai Belanda kembali menjajah, entah kapan. Terasa singkat, sudah hampir diakui sebagai penduduk Indonesia. Guruku menerangkan bahwa sesuatu yang terasa singkat terjadi karena kita senang dan kesenangan tersebut muncul karena zona nyaman. Kalaupun zona nyaman itu ada terus pada hidupku, aku berdosa karena akan terlampau bahagia. Padahal, LIHAT SEKITAR! Adik-adikku yang tak  tahu siapa bernama, yang tak tahu di mana mereka tinggal, yang ku baca dari artikel kedokteran, yang hilang hidupnya pada awal hidup, hitungan hari atau bahkan jam. Dan LIHAT! Kakakku sekandung sedarah seorangtua pun tiada dalam hitungan jam. Apa aku masih sudi terlampau bahagia di atas mereka? Aku BERDOSA. Terlampau duniawi, lupa. Renungan tengah malam ini semoga terenung hingga kapanpun atas nama mereka.
Read More