Dalam tulisan
ini, saya ingin memberikan informasi buat kamu yang penasaran seputar dunia
perkuliahan di jurusan psikologi, seperti
sebenarnya psikologi itu belajar apa, mata kuliahnya apa saja, kemampuan
yang dibutuhkan banget itu apa, serta prospek kerja lulusan psikologi. Oya,
sebelum mulai ke pembahasan, saya mau ngasih tau dulu nih kalo di setiap
universitas bisa jadi berbeda dalam membahas psikologi. Contohnya kalo di UNPAD
itu lebih ke psikologi klinis, materi-materi yang berkaitan dengan psikologi
klinis lebih menjadi konsentrasi utama (correct
me if I’m wrong yaa). Sedangkan kalo di UI, materi-materi psikologi klinis
bahkan belum ada di semester satu. UGM juga gitu kalo tidak salah. Biasanya
kalau psikologi nya masuk ke rumpun IPA/SAINTEK, maka konsentrasi pembahasan
psikologinya lebih ke klinis (contohnya UNPAD dan UNS).
Nah, untuk pembahasan psikologi
kali ini, saya akan menggunakan kurikulum psikologi di UI sebagai acuannya.
Tulisan ini juga akan lebih berkonsentrasi pada basic things di tahun pertama kuliah di jurusan psikologi karena
saya (juga) baru saja melepas embel-embel freshman
menjadi sophomore hehe.
Well, here it is, Belajar apa di Psikologi UI:
Q= Question
A= Answer
Q: Sebenernya
yang jadi pembahasan utama di jurusan psikologi secara umum itu apa?
A: Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus tau
dulu nih sebenernya definisi psikologi itu apa. Jadi, psikologi itu adalah ilmu
yang mempelajari tentang tingkah laku manusia. Contohnya kenapa
sih anak-anak kalau di pusat perbelanjaan suka banget nangis dan
merengek-rengek ke orang tuanya, kenapa sih kalo tidur kadang aku mimpi kadang
engga, kenapa aku kalo belajar suka ga fokus, kenapa sih dulu pasukannya Hitler
tega banget ngebunuh banyak banget manusia yang ga bersalah. Nah, kita
bakal mengupas kenapa hal-hal itu bisa terjadi
dengan metode-metode ilmiah, jadi bukan berdasarkan pendapat atau
karangan aja. Ibaratnya kalo mahsiswa jurusan kimia melakukan praktikum pake
cairan-cairan di lab, mahasiswa psikologi melakukan penelitian dengan manusia
sebagai subjek penelitiannya di lapangan.
Q: Jadi bakal banyak penelitian kalo kuliah di jurusan
psikologi ya?
A: Iya, apalagi nanti kalau udah melewati tahun
pertama, bakal banyak penelitian dan eksperimen. Tapi kalau masih tahun
pertama, penelitiannya baru satu dua kok.
Q: Terus kalo di tahun pertama masih jarang
penelitian, kuliahnya ngapain aja dong?
A: Tahun pertama kita belajar basic-nya psikologi
untuk tiga tahun setelahnya. Kita diajarin dan dibiaskan dulu mengenal
jurnal-jurnal internasional, cara-cara penulisan ilmiah yang berkiblat pada APA (American Psychological Association)
seperti cara sitasi dan nulis reference yang benar, dan sedikit materi-materi
dasar psikologi juga statistik.
Q: kok belajar
nulis sitasi sama reference lagi kaya SMA? Ga asik dong? Terus kok itu ada
statistik? Emang di psikologi ada matematika?
A: Yang ini beda kok, lebih menantang daripada SMA
karena yang jadi dasar penulisan juga beda hehe. Asik kok! Iya, sampe akhir
kuliah juga bersentuhan dengan hitung-hitungan dan ada matematika. Jadi kalau
masuk psikologi jangan berniat untuk melepaskan diri dari matematika yaa.
Q: Kalo materi kuliah yang lain ada hapalannya gaa?
A: Hapalan jadi makanan sehari-hari kok. Di tahun pertama
kita juga udah dicekokin dengan hapalan-hapalan. Tapi jangan khawatir, kamu
pasti bisa!
Q: Bakal ketemu sejarah juga kah di psikologi?
A: Bakal! Hehe Tapi bukan sejarah Indonesia kok.
Sejarahnya itu sejarah psikologi dari zaman Sebelum Socrates, Aristotle, Plato
sampai modern psychology. Sejarah ini lebih banyak bahas tentang psikologi di
Amerika dan Inggris karena dari situlah psikologi muncul.
Q: Katanya ada biologinya juga ya di psikologi?
A: YUUUP! Di semester dua ada mata kuliah Sistem Saraf
dan Tingkah Laku (SSTL). Matkul ini banyak biologinya soalnya bahas tentang
hubungan tingkah laku dengan otak, saraf, dan kawan-kawannya. Semacam
neuroscience gitu. Asik banget dan belajar banyak banget tentang kasus-kasus
neuroscience yang ada di Amerika sama Inggris!
Ini mata kuliah kesukaan saya.
Q: Kompleks yaa, ada IPA nya ada IPSnya. Terus
kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa survive apa?
A: Yang paling penting kemampuan untuk punya KEMAUAN.
Sisanya paling bahasa inggris, membaca, logika. Kenapa bahasa inggris? Karena
buku kuliahnya inggris semua, terus kalo penelitian atau bikin esai jurnalnya
juga inggris. Jadi kalo bisa bahasa inggris akan lebih membantu. Membaca ya
karena dengan membaca kamu bisa dapet ilmu lebih banyak. Logika bisa digunakan
untuk ngebantu ketika hapalan, biar ga terlalu berat.
Q: Yah, ga bisa bahasa inggris
A: Don’t worry be happy! Itu semua bisa dipelajari,
nanti lama-lama akan terbiasa kok. Beneran deh! Terus banyak juga temen-temen
dan dosen yang bakal bantu kamu memahami materi. Dosennya kalo jelasin juga
pake bahasa Indonesia kok. Semangat!
Q: Psikologi di UI itu IPA atau IPS?
A: IPS. Jadi kalau mau masuk ke sini pakai jalur tes
yang SOSHUM.
Q: Yah, aku IPA, ga bisa dong ke psikologi UI?
A: Bisa! Saya juga dari IPA kok. Kalo SIMAK/SBM ambil
aja jalur SOSHUM atau kalau kamu kuat ambil IPC. Kalo undangan juga bisa kok
ambil psikologi UI walaupun dari IPA. Tapi ada kabar katanya tahun 2016 SNMPTN
harus sesuai sama bidang di SMA sih, tapi belum pasti kok itu. Btw teman-teman
saya juga banyak yang dari IPA.
Q: Terus prospek kerja lulusan S1 Psikologi apa aja?
A: Banyak! Bisa jadi HRD di perusahaan, bisa kerja di
bidang advertisement dan tim kreatif, bisa jadi peneliti, bisa kerja di LSM,
bisa juga jadi PNS dan kerja di lembaga pemerintahan (setiap lembaga pasti
membuthkan lulusan psikologi kok hehe), kerja di biro psikologi juga bisa dan
lain-lain. Tapi lulusan S1 belum bisa jadi psikolog yaa. Kalo mau jadi psikolog
harus ambil profesi. Intinya selama ada manusia, ilmu psikologi masih tetap
dibutuhkan.
Q: Okedeh, makasih banyak jawabannya!
A: Sama-sama! Kalau ada yang mau ditanyakan tanya aja
yaa!
20 comments:
Assalamualaikum kak, saya mau tanya. Untuk yg ambil psikologi S1 berarti belum bisa kerja dong? Atau kalo mau kerja gimana kak? Makasih sebelumnya :)
Wa'alaikumsalam wr.wb
Dear, Agnes Pertiwi
Setelah lulus, sarjana psikologi dapat berkarir di berbagai bidang walaupun belum menjadi psikolog. Bidang tersebut antara lain di periklanan, pendidikan, HRD di perusahaan-perusahaan, LSM, peneliti, pns, dan lain-lain. Selama ada manusia, selama itu pula ilmu psikologi masih dapat diaplikasikan.
Kak, klau mau jdi peneliti kira2 psikologi yg di ambil apa ya? Kan ada psikologi social sma pengembangan? Terus ada ga sih psikolog forensik? Makasih kak.
Semua bidang psikologi pada dasarnya bisa dijadikan bahan penelitian karena skripsi S1 pun juga menggunakan penelitian. Kalau di UI, S1 psikologi tidak ada peminatan. Jadi kita belajar semua dari psikologi sosial, psikologi industri dan organisasi, psikologi klinis, perkembangan, psikolgi pendidikan dan lainnya. Psikologi forensik ada kok. Okee sama-sama! :)
Kak saya tertarik nih ambil jurusan psikologi, kira2 kuliahnya itu berat ga kak??
Oiya psikologi di ui brapa tahun kak minimal? Trus klo dri ipa kan ambil sbmptn itu ribet ga kak? Makasihh
Kak saya tertarik nih ambil jurusan psikologi, kira2 kuliahnya itu berat ga kak??
Oiya psikologi di ui brapa tahun kak minimal? Trus klo dri ipa kan ambil sbmptn itu ribet ga kak? Makasihh
Hi, Suci.
Berat tidaknya tergantung bagaimana kita menjalaninya serta tergantung dengan jurusan apa kita membandingkannya. Nah, kalau menurut saya, kuliah di Psikologi UI lumayan menantang karena hampir tiap semester selalu ada penelitian. Tapi seru banget kok hehe. Minimal 3,5-4 tahun. Ribet kalau persiapannya mendadak, namun kalau sudah dipersiapkan sejak dini insyaa Allah lebih tidak ribet.
Matematika'a ribet apa gmna sih kak😢 masi dilemma milih jurusan
Kak kan katanya kalau dari ipa mau ke psikologi ui bisa sbm yang jalur soshum. Itu tes nya kaya gimana aja kak? Sama aja kaya ips atau gimana? Makasih kak.
Assalamualaikum Kak, saya kan awal nya SMK jurusan akuntansi trus bisa ga msuk psikologi?
Makasih sebelumnya😊
Dear, Sri Mega.
matematikanya ga ribet kok. kita ga ngitung angka karena pakai software, yang penting logika matematikanya aja. matematikanya statistik.
Dear, fathia nabila
kalau ambil SBM Soshum, maka soal-soalnya IPS, sama seperti yang dikerjakan oleh anak-anak lain yang ambil jurusan atau tes Soshum. Kalau ambil IPC,maka tes dua kali: pagi IPA, siang IPS
Wa'alaikumsalam Sharon Kartika
Bisa asalkan lolos seleksi tes tulisnya, Sharon. Senior saya juga ada yang dari SMK, dia ambil tes SBMPTN yg IPS dan masuk ke psikologi
Kak kalau masuk psikologi lewat jalur SBMPTN fokusnya dipelajaran apa ya kak? Yg membantu untuk lulus di jurusan psikologi nya, makasih kak:))
Pertama, pastikan kamu ambil SBMPTN soshum yaa (atau IPC). Kalau untuk materi apa yang seharusnya lebih banyak dipelajari, saya tidak memiliki kapabilitas untuk menjawab itu, pihak penyelenggara SBMPTN nya yang lebih tahu, Ayudia :) Anyway, good luck SBMPTNnya yaaa
kak apa matematikanya dipelajari dari semester 1 sampe selesai kuliah?selain matematika statitiska,apa ada lagi matematika lainnya ?
halo kak! kalau kakak sendiri bisa bahasa inggris gak? aku mau banget psikologi tapi aku lemah di bahasa inggris kak:(
lalu kalau penelitian/ujian, menggunakan bahasa indonesia atau bahasa inggris kak?
Dear, watashisarama
Cuma matematika yang berhubungan dengan statistik aja kok
Hi, there
Aku suka belajar bahasa inggris hehe it is okay, gapapa kamu bisa sambil belajar, semangat :)
kalau penelitian atau ujian pakai bahasa indonesia
Post a Comment