Saturday, 9 June 2012

Kemana Perginya Mereka?

Kali ini saya akan me-review acara Kick Andy yang tayang pada hari Jumat, 8 Juni 2012. Tema utama yang dibahas dalam acara tersebut adalah "Nada Kasih Untuk Ananda".



            Melihat apa yang sudah terjadi pada Indonesia dewasa ini sepertinya ada satu aktor yang terlupa dari dekapan pemerintah. Aktor itu adalah anak-anak (TK-SD). Sebenarnya hal yang terlupa dari dekapan pemerintah adalah sebuah hal sepele yang akan menimbulkan efek besar pada pembentukan kepribadian anak tersebut. Kita tahu bahwa akhir-akhir ini pemerintah sangat fokus pada hal ekonomi khususnya, sehingga perlindungan terhadap anak-anak pun berkurang.
            Perlindungan dalam hal ini adalah perlindungan mengenai musik yang akan anak-anak terima. Apa yang terjadi pada Indonesia -atau mungkin terjadi juga pada negara lain- adalah menurunnya lagu anak-anak yang digemari, sehingga munculnya lagu 'dewasa' yang merasuk pada diri anak tersebut. Peran pemerintah dalam hal ini seharusnya memberikan space bagi pencipta musik anak-anak agar dapat memasuki dunia permusikan kembali karena wilayah dan kekuasaan mereka telah tergeser oleh musik dewasa yang tak syarat  moral bagi anak-anak. Belum waktunya bagi anak-anak untuk mengonsumsi musik -musik cinta yang sering beredar di Indonesia akhir-akhir ini. Ibaratnya seperti seorang bayi yang belum diperbolehkan mengkonsumsi sambal karena belum waktunya, sedangkan mereka punya makanan mereka sendiri yang sudah cocok dengan usia mereka.Sangat miris,melihat anak-anak kecil nan mungil yang bernyanyi Keong Racun namun lingkungan sekitar memandang hal tersebut sebagai sebuah kewajaran.Padahal kita tahu musik dapat membentuk kepribadian seseorang, termasuk anak-anak.

            Memang benar apabila proteksinya yang seharusnya dilakukan pertama kali adalah dari orang tua itu sendiri, namun status quo yang ada sekarang adalah orang tua mengeluh akan minimnya  musik untuk anak-anak yang beredar.Hingga muncul organisasi-organisasi swadaya yang muncul karena kemirisan terhadap musik anak-anak itu sendiri. Mereka berusaha keras untuk memunculkan kembali musik anak yang sudah lama terpuruk.
           Haruskah musik-musik anak ikut menghilang seiring dengan menghilangnya para pencipta musik-musik anak seperti A.T Mahmud dan Bu Kasur? Lalu siapa yang seharusnya bertanggung jawab untuk hal tersebut? Jawaban ada pada pikiran Anda masing-masing.





2 comments:

KreatifLogo said...

saya sangat suka dengan acaranya bang andy ini...
benar-benar inspiratif...
kayaknya sekarang beliau sudah tak pake rambut lagi deh alias gundul :)

Aulia Nataningsih said...

wah, sama dong. saya juga suka.
hahaha iya, pangkas rambutnya juga langsung habis gitu. btw episode kick andy tadi keren lho ya :)