Takbir keliling memang sudah tertelan waktu rupanya. Hanya berseru lewat pengeras suara masjid dan musola atau mungkin tempat aku menulis sekarang berada di pelosok atau entahlah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bila malam takbiran tiba pasti persiapan segala macam untuk salat ied dilakukan, mulai dari rukuh hingga baju baru. Namun itu dulu, dan sangat berbeda dengan malam ini.
Tidak terlintas di pikiranku untuk mempersiapkan apa yang kubutuhkan untuk salat besok, rukuh? ah, hanya tinngal mengambil di lemari, baju? apa sih yang susah dari mencari baju? toh di lemari sudah ada. Tahun ini, tidak ada hasrat sama sekali untuk membeli apapun yang baru. Mungkin belum.
Malam ini, barulah tahu bagaimana rasanya menyesal. Ah, ya menyesal karena sebuah kegagalan di bulan ramadhan ini. Rasanya apa yang aku lakukan sebulan ini belum mencapai titik maksimal, rasanya sanagt menyianyiakan bulan penuh berkah ini.
Menyesal memang tidak nyaman ya. Hmm semoga saja masih ada kesempatan tahun depan untuk bertemu lagi di bulan yang penuh berkah ini. Semoga tidak ada kata menyesal lagi untuk tahun depan, dan untuk memperbaiki ramadhan ini, aku ingin...........aamiin.
No comments:
Post a Comment