Sunday, 31 March 2013

Ini Namanya Gagal?

Catatan ini aku buat setelah aku pulang dari mengikuti seleksi FLS2N Kabupaten.

Telah aku perjelas dalam posting sebelumnya, bahwa...ya bahwa aku mempunyai tujuan. Tujuan untuk maju ke provinsi dalam ajang ini. Tapi sayanganya, tujuanku tidak tercapai, ah rasanya ingin tertawa. Semua berjalan begitu lucu, sangat lucu. Silahkan ubah kata 'lucu' menjadi apapun yang sekiranya pas untuk menggambarkan apa yang seharusnya aku rasakan.

Kami tidak cukup beruntung untuk mendapatkan juara satu, dan pergi ke provinsi. Kami tertahan di juara ke-tiga dengan piala seadanya dan tetap harus disyukuri. Aku bersyukur, Alhamdulillah. Tapi entah bagaimana, aku merasa lebih 'puas' dalam pemeranan peran yang telah aku lakukan tadi walau mendapat juara tiga, dibandingkan dengan pemeranan peran yang aku lakukan (bukan FLS2N) beberapa bulan lalu dan mendapat juara dua pada tingat yang sama (re: Kabupaten). Mungkin begini yang dinamakan 'rasa' dalam seni bukan pride semata. Jadi itulah alasan mengapa aku tidak begitu kecewa walau tujuanku yang ah sangat mulia tidak tercapai, walau aku GAGAL berangkat ke Donohudan. Aku tidak mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku mengatakan bahwa aku tidak begitu kecewa.

Lalu aku bertanya pada diriku sendiri, "Ini ya namanya gagal?" Sulit untuk menajwab tidak bila memang 'ya' adalah kenyataannya. Iya ini adalah kegagalan pencapaian tujuanku, tapi bukan kegagalan yang membuatku merasa sangat gagal. Ah yaa, aku syukuri yang satu ini. Alhamdulillah, Engaku telah menutup Maret dengan piala itu. Aku bersyukur ya Allah. Terimakasih.




No comments: