Saturday, 30 March 2013

Rindu Benda Mati dalam FLS2N

Ini aku tulis tepat malam menjelang pagi sebelum bertanding.
Teater FLS2N.

Bila kita mengikuti sebuah kompetisi, pastilah 'menang' adalah sebuah harapannya. Sama sepertiku, maksudku 'kami'. Kami juga ingin menang, bahkan sampai nasional! Ingin sekali.
Besok memang masih seleksi kabupaten, tapi rasanya sudah lumayan berbeda, karena sebetulnya dari zaman entah kapan, sekolahku memang tidak pernah mendapat juara 1 untuk kategori teater FLS2N. Itu berarti belum pernah ada yang maju ke tingkat provinsi.

Ah, bila berbicara tentang fakta memang seakan terasa berat ya. Tapi, aku pribadi percaya 'Man Jadda Wa Jadda', aku percaya. Hasil memang akan sesuai dengan usaha. Semoga usaha kami sudah cocok dengan hasil yang kami harapakan besok pagi atau siang aamiin.

Jujur, aku sangat ingin mendapat juara satu. Jujur bukan piala yang menjadi alasan utama, bukan uang juga, tetapi Donohudan. Aku rindu donohudah. Aku rindu benda mati satu itu. Sangat rindu, sudah hampir dua atau tiga tahun tidak bersua. Mengapa harus Donohudan yang menjadi alasan utama? Simpel, bila kami mendapat juara 1 tk. Kabupaten, maka kita akan menuju tk.provinsi. Seringkali, tingkat provinsi diadakan di Donohudan. Sebenarnya ada banyak memori yang tersimpan di Donohudan.

Temapat itu adalah tempat pertamaku lomba ketika SMP, tempat di mana aku berhasil lomba tk.provinsi di SMP, tempat di mana aku mulai menyukai bahasa inggris, tempat di mana aku, imas, tian, affan, dan sinang bertarung demi nama SMP di lomba yang berbeda namun tetap stu FLS2N, tempat di mana mereka mendapat piala provinsi dan aku tidak (semoga kali ini iya aamiin), dan banyak lagi. Ah, semua hal itu terpatri pada memoriku. Indah sekali.

Akhir, aku ingin kembali ke Donohudan dengan segala memori yang ada. Semoga berhasil!




No comments: