Wednesday, 10 October 2012

Kebenaran Setengah Palsu




Nada pilu mengantarnya pergi
Mungkin saja tak kembali dan berharap adalah haram
Tapi hati siapa tahu
karena bukan lah mata angin yang dapat ditentukan arahnya
Tapi hati siapa tahu
karena bukan manusia yang dapat terbaca secara mudah
Tapi hati siapa tahu,
karena bukan kamu
Selama mungkin dunia ini terlalu sempit untuk bertemu
dan terlalu sempit untuk berjalan di hadapanmu
dan terlalu sempit untuk tidak lihatmu
dan terlalu sempit untuk memberikan kejauhan padamu
dan terlalu sempit untuk tak ingat padamu
Selama itu pula,
akan ada satu yang sukar untuk
bergerak dan berjalan ke depan
Selama itu pula,
akan ada satu yang menjadi
api
dalam air
Selama itu pula,
kamu tak akan mengerti
tentang apa yang terjadi
di belakang
Bila benar kebohongan dapat terbaca dari air muka
harusnya kamu tahu dari dulu
harusnya kamu tahu sekarang
harusnya kamu tahu tadi
harusnya kamu tahu
aku
Benar aku yang palingkan muka lebih dahulu
tapi tak benar bila semua berpaling darimu

No comments: