Tuesday, 2 October 2012

OKTOBER KALA HUJAN


Gemericik hujan malam itu tak surut menepikan gundah akhir September
Membuainya dalam suara gemericik dan menyelimutinya dengan hujan
Takut kalau-kalau ada hujan lain yang datang, yang lebih hangat
dari bola mata
Gundah padanya sebab sebuah batasan firasat
Firasat bahwa angin tak bawanya kembali pada yang gundah
Hujan tak henti dalam akhir September sebelum dia tutup mata, tutup firasat
Ke mana air mengalir, ke mana firasat terbang
Sadarlah tentang fatamorgana kapan bisa jadi nyata?
Kini Oktober
Kadang panas kadang dingin, kadang datang kadang pergi
Firasat lagi datang, gundah datang, tapi objek tak datang
Kerap kali mengetuk namun menghilang, mengintip tak berani melihat
Oktober tanpa hujan bukan pertanda baik tapi tak buruk
Padanya biarlah semua berlalu hingga Oktober hampir habis, cukup
Setelah itu haruslah firasat, gundah, dan lain hilang
Biar Oktober menyapu memoar lewat hujan dan tak perlu hujan lain
Ketika Oktober dalam hujan semoga di akhir
Agar  beritahunya tentang pertambahan pada Oktober 




No comments: