Aku tidak punya hak untuk berkata, bercakap, dan memaksamu. Tapi, aku pernah punya. Bukannya aku gagal dalam menata hati lagi, bukan. Bukannya aku ingin kembali, bukan. Aku hanya ingin kamu ada dalam hari ini. Setidaknya bertanya, walaupun kamu lupa. Aku tidak memaksamu untuk mengingat, aku juga tak memaksamu untuk hinggap kembali. Aku tidak punya hak atas itu. Tapi, bisakah? Sebelum kamu bertambah jauh dari mata. Entah apa yang meyakinkanku, tapi aku yakin kamu tahu, kamu ingat dan mungkin kamu menyembunyikannya dan semoga saja tidak, masih lah tersisa 23 jam untuk hari ini. Aku ingin ini.
No comments:
Post a Comment